19 Agustus 2014

PENDAKIAN GUNUNG SUMBING

    Hai sahabat alam.
Kali ini gue bakal ceritain tentang perjalanan ke gunung Sumbing. Eh, perjalanan apa pendakian ni nyebut nya? :D
Yap, Gunung Sumbing, 3371 MDPL. Gunung tertinggi ke-2 di jawa tengah setelah gunung Slamet.


   Di tanggal itu, 29 juli 2014.. Kami memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Sumbing, lewat jalur Garung. Di pendakian kali ini, kami ber-6, gue, jeni, arif, ari, meo, ade..
Kisah ini dimulai dari kami sampai di Basecamp Sumbing.
basecamp sumbing.
 Gile lu Ndrooo.. dinging bingittt.. hahha jam 2 pagi kami sampai di Basecamp Sumbing. Desa garung, Wonosobo. Ya... Wonosobo, di kenal dingin nya tuh brrrr...

depan basecamp sumbing. berdiri gagah si Sindoro.


    Langit udah mulai terang.. Tandanya kami harus siap-siap, packing ulang, sarapan, dan intinya tiap pendakian selalu kami berangkat paling akhir dari basecamp. it's oke wae lah :D
Setelah beres semua, mulailah kami pada yang benar-benar perjalanan.. ia,maksudnya beneran jalan kaki :D
Pagi itu, jam 9'an kami memulai perjalanan.. berjalan yang awalnya melewati pemukiman warga, lanjut di hadapi ladang..
Di sini ladang sangat indah.. dan tiba-tiba aja gue teringat gambar-gambar ladang yang biasa ada di lukisan.. hmmmm.. Awalnya sih gue sangat menikmati, tapi lama-lama ko ya beneran lama yaa..
Ini ladang di telusuri ngga udah-udah.. Dan ternyata ladang dan hutan bambu di sini lumayan panjang jalurnya.
Sebelum masuk ladang ada 2 jalur bercabang.. Ke kanan arah jalur Baru. Dan ke kiri arah jalur Lama.
Tapi kami lebih memilih untuk melewati jalur baru.Karena menurut informasi, banyak pendaki yg lebih memilih jalur kanan/jalur baru. Yang katanya sih lebih landai.. Tapi nyatanya yaa.. hmmmm.. simak dulu aja deh cerita gue ampe abis :D


    Jalan terus semakin menanjak.. Kondisi Jalan tanah liat merah, pasir, dan batuan kecil. Setelah melewati ladang pertanian, barulah sampai pada perbatasan hutan. Di sepanjang kawasan ini banyak terdengar suara ayam hutan. dan ternyata memang benar, wilayah ini terdapat beberapa jenis burung dan ayam hutan.
Setelah ini, kita akan memasuki hutan pinus. Dan jika beruntung, apabila naik malam hari kita bakalan ditemenin ama orang yang seusia dan berjenis kelamin sama, dengan pakaian putih. Kita bakal ditemenin kalau terpisah dari kelompok dan bakal ditemenin sampai gabung lagi sama kelompok. Tapi sayangnya, saat kita ajak ngobrol, dia tidak akan menjawab dan selalu diam.


    Terus berjalan menyusuri hutan.. Sebelum kita sampe di pos 1, maka kita harus menyebrangi sungai berbatu.. sungai nya ga besar sihh.. Tapi oke juga buat nambah perbekalan..
Duduk-duduk sebentar sambil nunggu si ade yang lagi naek sedikit buat ngambil air, eh entahlahhhhh.. kita orang nemuin gumpalan rambut. Macem rambut rontok gitu. Rambut perempuan panjang. tapi banyak.. menggumpal sampe berbentuk aga bulat, lingkarnya kurang lebih kaya bola kasti mungkin. Rambut itu menyangkut di batu dekat air sungai. Logis nya sih mana ada rambut rontok sebanyak itu. Tapi Positive Thinking aja, walaupun logika berkata lain whahhahahahaaaaa *dagdigdug*


    Perjalanan selanjutnya kita akan sampai di pos 2 (gatakan). Di pos ini pendaki dapat mendirikan tenda, karna tanah yang cukup luas. Dan ada sedikit bangunan yang mampu menahan angin ke tenda. Tempat ini cukup terlindung dari hempasan angin kencang. Dan pendaki juga dapat mengambil air yang ga jauh dari pos ini, aga' sedikit menurun ke sungai.
Tapi tempat ini di kenal dengan keangkerannya, konon katanya pendaki yang berkemah di pos ini sering mendapat gangguan sundel bolong. Percaya ga percaya yaa, tapi tetap kita harus menghormati apa saja yang telah menjadi kepercayaan orang terdahulu.

pos 2 (gatakan)

    Istirahat secukupnya di pos 2, lalu berkemas dan lanjut lagi menuju Pestan (Pasar Setan). Tempat ini adalah tanah lapang. Sebenernya sih bahaya yaa buat mendirikan tenda di sini, karna ga jarang angin kencang datang. bisa di katakan pestan adalah tempat terbuka yang cukup luas. Menurut cerita, tempat ini sering ada badai yang cukup  kencang. Karna kawasan ini sudah tidak ada pohon besar yg dapat menahan angin. Di tempat ini pula jika beruntung konon pendaki akan mencium harum semerbak bunga. Nah, jika bau bunga itu terus tercium maka ada makhluk halus yang mengikuti anda.   #gemeter.
Di pestan ini adalah titik bertemu nya antara jalur lama dan jalur baru. Kondisi jalan berupa Tanah merah dan pasir.
Hari mulai sore, kelamaan poto di tempat ini mungkin. hahhaa.. Pemandangan disini sangat cantik.. Pandangan tidak terhalang oleh apapun. dan terasa sangat dekat dengan gunung sebelah, Sindoro. Sayang rasanya kalo kita lewati begitu saja tanpa ada kenangan :D
Kabut mulai turun, dan kami memutuskan untuk berkemah disini, Dengan konsekuensinya yaaaaa anginnya itu loh.. Beuuuhhhhh..
Siluet @pestan




Dan Sindoro nongol ikut narsis dibelakang kita #eh


Gue narsis dulu dhh.. hahha.


    Kita jalan lagi jam4 pagi. Langit yang masih gelap, dan angin yg langsung nusuk badan, tapi kita harus tetep jalan..
OK, Headlamp, jaket, dan permen kayanya udah siap nih buat nemenin jalan. Selanjutnya kita bakal nemuin Plang Pasar watu, dimana banyak batu berserakan di sepanjang jalan ini..
Terus berjalan dan semakin menanjak. Batu nya pada ngelawan, di injek malah kabur-kaburan tu batu :D
setelah berjalan terus, kita akan menemui tempat yang namanya Watu kotak.. Disini ada batu yang berdiri berukuran sangat besar, dan ya memang kotak bentuknya. Bukan KotakBand yeeee :D
Nah disini nih kita di PHP'in ama jalanan.. Dari Pestan sampe ke puncak, jalannya tu PHP hahahahahaaa.. Naeekkkkk... turunnnnnn, naeekkkkk, turuuunnnnn.. yassalammm :s.
Di watu kotak ini ada lahan untuk mendirikan beberapa tenda.. Disini angin sedikit tertahan karna banyak bebatuan.
Watu kotak, Nanjak teyussss :D

    Terus berjalan, naik, turun, naik lagi, turun lagi, dan naiikkkkkk.. Dan alhamdulilah, sampailah kita di puncak Buntu.
Perjalanan menuju puncak sangat terjal. Jalan bebatuan, pasir. Sebaiknya pendaki berhati-hati saat melewati wilayah ini, karna batu mudah jatuh dan gelinding ke bawah.
Ga lupa kita berfoto ria di tempat ini.. Jangan sampai melewatnya moment ini, karna disini puncak Gunung Sumbing bersanding sebelahan dengan puncak Gunung Sindoro. Dan tentunya cantik dengan berhias awan-awan yang tebal.
Hhhoooaammmmm...


Puncak Buntu.


Kura-kura Adventure @puncak sumbing


Merdeka yahhhh.. :D


   Perjalanan ga cukup sampe puncak aja, tapi kita harus memepersiapkan diri dan tenaga untuk turun ke pestan lagi, dan berkemas membereskan tenda yang masih berdiri kokoh layaknya kontrakan #ehh. 
Dalam perjalanan turun ke Pestan, dibagi jadi 2 kelompok. ada yang belok kiri arah kawah Sumbing, dan gue beserta 2 orang lagi milih buat turun ke pestan.
Menurut cerita temen gue yang ke kawah, disana menemukan sebuah makam.. seperti makam bayi.. kecil.
Ga di kubur pake tanah, tapi di tumpuk dengan bebatuan..
Makam itu susah di jamah oleh pendaki, terpencil.. mereka bertiga aja harus susah payah manjatin batu dulu, baru deh nemuin makam diatas awan itu.
Entah itu makam siapa. Tapi gue jadi inget, saat dalam perjalanan naik sebelum sampe pestan, gue ketiduran pas lagi istirahat. tidur sebentar, mungkin 5menit.. tapi gue di mimpiin lagi maenan sama anak kecil..
Ada kaitannya ama makam yg di temuin temen gue itu kah???? hmmmmm... wallahualam.


    Oke, setelah semua ngumpul di tenda, beres-beres buat turun sampe basecamp. Emang udah terprediksi kita pasti bakalan trek malem..
Menghormati adzan maghrib, kita pun berenti dulu.. yaaa biasa, sambil becanda-becanda biar lupa ama udara dingin. hahhaa..
Hmmm.. turun juga ga gampang.. masih banyak batu nakal nya. hatii-hati kepleset deh yaaa....
Gelap, dingin, jalan licin pasir bercampur bebatuan, ga berenti berdoa dalam hati, karna biar bagaimanapun tujuan utama adalah kembali kerumah dengan selamat.
Penerangan yang sangat kurang, karna tiba2  aja headlamp yang waras tu cuma ada 2. Pelaannnnnn kita jalan.


    Merapatkan barisan supaya ga ada yg ketinggalan. Dan sampailah di pos 2, nunduk aja deh gue disini.. terus jalan dan terus berdoa. Diantara lebatnya hutan, terselip angin berhembus yg menusuk badan.
Setelah lama berjalan, sampailah pada pos 1..
Lewat dari pos 1, bertemu lagi dengan sungai kecil yang membentang. Dannnnn... rambut itu pun masih menempel di tempat yang sama seperti awal pertama gue liat. Masih terus berjalan, bertemu lagi dengan hutan bambu.. Sedikit lebih mencekam sih.. karna sudah hampir tengah malam, udah ga ada pendaki lain lagi selain kelompok kami.
dan panjangnya rute hutan bambu ini ngebuat kita ngerasa semakin lama jalan diantara bambu-bambu ini..
Di tengah perjalanan, terdengar suara injakan ranting kering,  mengikuti langkah kaki gue. gue coba berenti,
suara itu pun ikut berenti.. disaat gue jalan cepet, suara itu pun ikut cepet. sampe akhirnya kita semua jalan berpegangan satu dan yang lain nya..
hutan bambu ini tak kunjung habis. Dan, waktu menunjukan jam 11 malam, akhirnya kita sampai pada pemukiman warga.. Betapa lega nya perasaan gue saat tau udah sampe di pemukiman warga.
Jalan terus, dan alhamdulilah.. sampailah kami kembali di basecamp sumbing.


    Thanks to ALLAH SWT.


RiniSept_bekasi.

20 Juni 2013

cerita pendakian gunung slamet

   Hay dear, kali ini aku akan menceritakan tentang perjalanan ku kemarin ke gunung slamet via bambangan,purbalingga. 7juni2013, banyak lika liku, dan menurutku itu pembelajaran dan pengalaman tersendiri untukku. kami mendaki gn.slamet hanya bertiga..
aku, arif, dan jeni.. kami berangkat dari bekasi.

   Sebelum sampai di purbalingga, kami mendapatkan kendala dalam transportasi,
nyaris putus asa dan, yasudahlah...
karna sudah lama mengantri untuk membeli tiket bis jurusan bobotsari, sampai akhirnya bis habis dan kami tidak kebagian tiket..
kami berencana menginap di terminal karna waktu sudah menunjukan jam 12 malam, tapi tidak sampai 10menit berlalu, ada pengumuman bahwa akan datang satu bis cadangan menuju purwokerto.
dari pada tidak sama sekali, jadi ya terpaksa berdesak2an dengan calon penumpang yg lainnya untuk membeli tiket bis cadangan itu. walaupun tujuan kami bukan purwokerto. hehe

   Akhirnyaaaaa, tidur pulas dan istirahat kami cukup panjang saat dalam perjalanan menuju purwokerto..
matahaari bersinar, sampailah kami di terminal purwokerto dan disana ada pendaki juga yg satu tujuan dengan kami..
ya seperti biasa, kami semua saling so kenal. haha..
setelah beberapa waktu, kami sampai di bambangan, itulah pos gerbang pendakian kami.
upss, waktu menuju pos bambangan, pejalanannya sangat indah loh..
banyak hamparan kebun  strawberi, dan udaranya sangat sejuk.. sesekali ku menghela nafas panjang,  hmmmm segarnya udara disini.

   Sore, mulai pendakian.. dan cuaca sedang tidak bersahabat. kabut disini membawa air..
jadi seiring kabut menyelimuti, disitu pula turun tetesan air sangat kecil dan lembut yang lama2 membasahi kami.
yuhhuuu, welcome pos bambangan..
dari sinilah kami akan mulai mendaki, lewati perkebunan warga, dan masuk hutan. hehheyy..

   Perjalanan dari basecamp menuju pos 1 itu lumayan juga, kami jalan santai.. kira-kira 1jam yg kami tempuh untuk mencapai pos 1.
di pos 1 kami beristirahat sejenak untuk melepas dahaga dan  menambah energi dengan membuat air hangat.
dan yang lain makan roti susu, karna ku tak begitu suka dengan yg manis2, sooo diriku makan roti isi mie mentah.
hahhaa aga aneh sih, tapi ya begitulah.. hihii.
selesai mengisi energi di perut, kami lanjut lagi perjalanan. pos 1 menuju pos 2 itu adalah jarak yg jauh di banding jarak antara pos yg lainnya.

   Hufftt, hari sudah mulai gelap, jalan terus menyusuri pos 2, hingga akhirnya jam 6 sore kami pun memutuskan untuk berhenti lagi. menghargai waktu maghrib,kami berhenti dan tidak melakukan perjalanan dulu, dan adzan magrib terdengar oleh kami.
tidak lama berhenti di tanah landai, ada beberapa pendaki juga yang datang.
mereka pun ikut berhenti bersama kami, disitulah akhirnya kami bercengkrama sampai melupakan dingin nya hutan dan lelahnya perjalanan.

   Jam menunjukan pukul setengah 8 malam, kami pun bergegas meninggalkan tempat itu. berjalan lagi, menyusuri hutan malam itu.
hari semakin gelap, semakin sepi, hembusan angin pun semakin kencang dan menusuk tulang, semakin mencekam.
beberapa kali ku berhenti dalam perjalanan, merasa sesak, istirahat sejenak di shelter hanya untuk minum setenggak air putih lalu berjalan lagi, dan mengingat kondisi badan ku yg semula memang sedang tidak fit. awalnya ku ragu untuk berangkat dalam pendakian ini. sedang tidak sehat itu menjadi alasan utama. tapi, karna ada suatu missi yg mengharuskan dan memberi ku semangat untuk tetap melakukan pendakian ini. usaha dan  berharap kepada Tuhan, berilah aku kekuatan. dan tidak lupa membawa obat2an yg ku butuhkan. jangan sampai ku merepotkan orang lain. hohhoo..

   Tibalah saatnya ku merasa tak sanggup lagi untuk berjalan.
entahlah saat itu jam berapa, kami yg niatnya ingin bermalam di pos 5 akhirnya kandas sudah. teringat lagi pada pos 4 yg konon katanya tidak boleh nge'camp dan berlama-lama di pos itu. padahal pos 4 itu tanah landai yg cukup luas, yaaa cukuplah sekitar 2 tenda. tapi ku harus tetap mengindahkan peraturan2 atau cerita2 dari orang terdahulu.
akhirnya kami bermalam di pos 3,  membuka tenda, dan menyiapkan segala sesuatunya untuk kami berkemah malam itu. suasana malam yg tak lepas dari hembusan angin kencangnya, membangunkan aku dan jeni pada malam itu, sudah memakai kaoskaki tebal, dan memakai sleepingbag, tetap saja kami kedinginan. semula aku merasa ketakutan karna mendengar suara sentuhan gigi karna kedinginan. tenda yg gelap membuatku semakin degdegan, ku nyalakan headlamp, ternyata jeni yg sedang menggigil kedinginan. astagaaaaa,ku pikir........ hahhaa

   Tidak seperti biasanya kami menggigil di dalam tenda, yg biasanya pula tenda itu memberikan kehangatan di dalamnya. dan ternyata kabut malam itu masuk ke dalam tenda kami. ohtidaaakkkkk...
dengan berbagai macam cara kami lakukan agar dapat tertidur lagi. dan pagi menjelang, kami sarapan, berkemas dan bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan lagi.
   diatas itu ada jeni dan arif sedang packing.
setelah semua siap, berdoa dan meninggalkan pos 3, jarak antara pos 3 ke pos 4 ya lumayan lahhh..
tidak seperti jarak antara pos 1,2,dan 3. dan yg paling jauh adalah pos 1 ke pos 2. hmmmm...

   Pos samarantu (pos4) sudah terlihat oleh mata, kami tetap berjalan terus menuju pos 5.
dari pos 4, terlihat masih ada bekas-bekas kebakaran hutan gn.slamet beberapa tahun lalu. masih jelas meninggalkan batang-batang pohon besar yg tumbang dan hitam terbakar,  pemandangan ini berlangsung sampai kami di pos 5, suasana sedikit gersang masih terlihat, pohon-pohon yg hangus terbakar,tanpa daun hijau menjadikan suasana seperti pada musim gugur yg ku lihat di gambar2 luar negri. hihhiihii..

   Pos mata air (pos5) kami beristirahat, membuat teh atau kopi untuk menghangatkan tubuh.
dan tidak lupa memanfaatkan yang ada, arif pun pergi mengambil air untuk tambahan bekal kami.
aga turun sedikit, disitu terdapat pancuran mata air, asli loh mata air pegunungan. hahhahaa.
pemandangan di pos 5 ini sudah sangat cantik, awan di depan mata kami, subhanallah.. indah banget.




   Ok.. setelah siap semua, kami berangkat lagi, berjalan lagi..
menuju pos 6, medan dari pos lima hingga puncak itu terus dan terus menanjak dan aga sulit.
sampailah kami pada pos 6, dan kami di guyur hujan.
pakai raincoat atau jashujan, kami berjalan terus menuju pos 7.
sesampai di pos 7, hujan mengguyur kami kembali.
karna hari sudah sore dan mulai gelap, lekas kami mendirikan tenda di pos ini..
ya ya ya, lagi-lagi kami kehujanan. hahha..
istirahat dan masak untuk dinner kami malam ini di pos 7 :D
dari pos7, puncak slamet sudah jelas terlihat, dan tentu pemandangan yg amat menakjubkan.
malam tiba, istirahat, dan mempersiapkan tenaga untuk summit attack.
kami berniat muncak jam 3 pagi, tapi nyatanya..... jam 4 pagi kami baru summit attack.hahahaha..

   Seperti biasa, udara dingin membuat kami bbrrrrr merinding.saat keluar dari tenda, aaaaaaaa serasa kaku semua kulit. hihhi..
sudah tidak ada lagi pohon besar yg kami temui dari pos ini sampai menuju puncak.
jadi angin nya ya langsung nusuk ke badan. fiiuuhhhh...
langit  masih gelap, cuma headlamp yg menjadi penerang perjalanan kami..
naik lagi, lagi dan lagi.. jalan sempit dan harum bunga edelweis menemai perjalanan kami..
hmmm, lembutnya wangi bunga keabadian itu.
pos 8 pun telah terlewati.
dan,pos terakhir pun sampai, yaitu pos 9.

dan ga lupa kami berpoto disini,
suasana sudah hampir sunrise, langitpun terlihat sangat indah.



   dan sunrise muncul


   Lanjut perjalanan menuju puncak, dengan medan yang sudah tidak ada sama sekali pohon.
yg tersedia hanyalah, tanah yg menanjak tinggi dan batu-batuan.


sesekali ku merangkak untuk naik, karna tanah kering yg licin bercampur dengan pasir dan bebatuan kecil yg suatu saat bisa menggelincirkan kami kalau tidak berhati-hati.
dan akhirnyaaaa.. alhamdulillah.. kami sampailah pada puncak gunung slamet,
tanah tertinggi di jawa tengah :)


   mencolek langit jawa tengah.. hihii


   Setelah beberapa waktu, melakukan brbagai aktivitas, kami pun turun..
dan perlu di perhatikan langkahnya, turun pun tak mudah.. hahha


perlu beberapa kali ku ngesot untuk menuruni ini.. hahaha.

   Dan  sampailah kami di pos 7 lagi, membereskan semua yg masih tertinggal di pos ini, dan makaaannnnn...

bisa disebut ini adalah makanan kebangsaan. "emihhh"   mie lagi,mie lagi. whahaaaa..

   Yap, setelah semua beres dan siap, kami turun..
baru saja kami berjalan, hujan kembali membasahi tubuh kami. ya mau apa lagi.. tanah licin, sepi, dan jarang pendaki yg lewat. kami terus menuruni hutan demi sampai di basecamp, dan kembali kerumah masing2.

   perjalanan yg menurutku aga sulit, medan yg lumayan terjal, hujan lebat, dan tanah yg sangat licin..
itu memperlambat langkahku untuk terus berjalan..
menurutku tanah disini sangat berbeda dengan gunung di jawabarat di kala tersiram air hujan.
tidak jarang ku jatuh terpeleset, untung saja ku memakai raincoat, jadi bajuku tidak terlalu kotor dengan tanah yg hampir mirip tanah liat.
perjalanan turun ini benar2 sepi.
hanya kami bertiga.
ya, kami bertiga. tidak ada satu pendaki pun yang lewat.

  Terus berjalan, pos5 pun terlewati..
berjalan menuju pos 4, yg masih tetap sepi, hari sudah sore, dan gelap karna hujan deras yg membuat langit mendung. perjalanan ini benar2 tak henti aku berdoa dalam hati..
mencekam nya suasana langit badai, jalur yg sepi tidak ada orang lagi selain kami bertiga.
posisi berjalan selalu jeni yg di depan, aku di tengah, dan arif di belakang.
beberapa menit sebelum sampai di pos samarantu(pos4),  jeni membalikkan badannya dan berlari,
sambil berteriak bahwa di depan nya ada babi yg sangat besar.
lalu kami panik, berlari naik lagi.
kondisi badan yg sudah lelah, sontak ku merasa sangat takut.
jeni berkata babi itu sangat besar, hitam, menutupi jalur pendakian, dan besarnya seperti anak sapi.
oh noooo, speechless ku mendengarnya..

   Apapun harus ku hadapi, meski awalnya ku sangat merasa takut.
jeni memberiku  patahan batang pohon panjang.
dan arif mengikatkan pisau nya di ujung batang pohon yg ia pegang sehingga menyerupai tombak tajam.
kami berjalan turun kembali, membuang rasa takut dan panik.
tapi setelah itu, binatang itu sudah tidak ada, tanpa jejak, tanpa suara, lalu binatang itu menghilang entah kemana.
berjalan terus sambil memegang batang pohon yg kami punya, sampailah kami pada pos 4,
tanpa istirahat, kami lanjut perjalanan dengan hati2, sampai pada pos 3.

   Dan menuju pos 2, tiba2 arif tumbang, begitu payah lihat wajah lusuhnya. dengan carriel yg ia bawa, berjalan tertatih-tatih.
tapi apa boleh buat, kami bertiga sudah menggendong tas masing2. dan arif harus tetap berjalan.
hujan masih mengguyur membasahi kami.
dan bahagianya, setelah bertemu dengan beberapa pendaki yg ingin naik..
ahhh, sedikit lega karna bertemu dengan mereka,  pertanda kami tidak benar2 kesepian.
kami istirahat sejenak, melepas dahaga.

  perjalanan belum selesai. sampailah kami di pos 2.
lalu kami terus berjalan. dengan tanahnya yg licin, kami mulai down karna  pos 1 tak kunjung tiba.
entah kenapa jarak antara pos 2 ke pos 1 terasa lebih jauh dan sangat jauh..
hari sudah mulai gelap, sore dan hampir magrib.
hujan masih turun, tapi kami terus berjalan, meski dalam hati ku sempat putus asa dan berserah diri.
jatuh, terpeleset, lagi dan lagi..
mungkin karna jalan yg licin pula yg membuat kami lebih lama untuk berjalan turun..
sampai aku terpleset untuk yg terakhir kali,
jatuh dan tak bisa bangun karna tanah yg sangat licin, disitulah kami menemukan pos 1.
alhamdulillah.. sebuah gubuk, menandakan kami berada di pos 1.

  Tak peduli lidah sepatuku yg rusak, kami langsung berlari menuju pos 1.
betapa lega nya perasaan kami setelah tiba disini. dan ada beberapa pendaki yg ingin naik tapi tertahan di pos ini karna hujan yg cukup deras.
ku memutuskan untuk bermalam lagi disini. karna mengingat kondisi badan yg tidak mungkin di paksakan, kondisi cuaca yg tidak bersahabat, dan kondisi jalur yg sangat licin. dan hari pun sudah hampir magrib.
mungkin ini pendakian yg paling banyak nge'camp, sampai 3x itu adalah sesuatu yg membuat kami kenyang berkemah. hahhaa..
tapi yasudahlah, esok pagi baru kammi lanjutkan perjalanan turun lagi.

   Tidur nyenyak tak peduli dengan berisiknya di luar karna banyak pendaki yg datang dan pergi.
pagi tiba, keluar tenda dan kami di suguhi pemandangan yang menakjubkan..
    seakan lupa udara dingin, menikmati keindahan itu mengobati rasa lelah ku.
kami pun bersiap-siap kembali untuk turun. pagi itu sangat cerah, tak akan kami sia2kan. karna kalau sudah siang, langit disini sudah mulai gelap, dan turun hujan.
saat kami turun, ada 2 pendaki yang ingin berjalan bareng dengan kami, mereka itu pendaki asal purbalingga, sangat dekat rumah mereka dengan gunung ini..dengan senang hati kami berjalan ber'iringan. menambah teman ya menambah cerita tentunya.. tidak lupa saling sendagurau, yg mambuat perjalanan menjadi tidak terasa.. haha
 
   Yappp, mari pulaangggg...

   Dalam pejalanan turun menuju basecamp, kami di suguhi pemandangan elang jawa yg terbang..
wuiizzzzzz, kepakan sayap yg lebar, burung itu lumayan besar, hitam, menghiasi langit gunung slamet pagi itu..
dan sayang nya tidak ada potonya, karna kami keasikan melihat burung itu terbang dengan sangat gagahnya.
jalan terus menurun dan ku senang karna telah melihat perkebunan warga, itu tanda nya kami sudah dekat dengan pemukiman warga..
yayyyy...

   Mission complete,  alhamdulillah.. akhirnya kami pun sampai di gerbang pendakian lagi.
dan itu tandanya sudah sangat dekat dengan basecamp


 Sujud syukur karna kami berhasil kembali lagi dengan selamat, meski ada beberapa hambatan yang diluar rencana kami.. yang akan menjadikan ini pengalaman, pembelajaran, bahkan pengetauan baru..

 thanks to ALLAH swt.

riniSept, bekasi.

16 Mei 2013

seperti edelweis (part.1)

   Mengapa begitu abadi? tak seorang pun tau kenapa seperti itu.. begitupun dengan kami.
sebuah perasaan yg seperti edelweis, dia bersemayam, dan tak pernah mati walau di petik dan hilang.
tetap seperti itu.. ya, seperti edelweis.. mungkin itu suatu ungkapan yang tepat.
perasaan sayang yang tumbuh sangat melekat dan tak pernah hilang walau jauh.

   Kringgg kriiinnggg.. terdengar suara bel menyeruak, itu tandanya jam pelajaran segera di mulai..
seperti biasa, susasana kelas yang selalu ramai, kami semua  duduk di bangku yang telah tersedia, dengan suasana baru, teman baru, guru  baru, dan cerita baru.. yah,begitulah ungkapan pertama kali saat ku  terlepas dari seragam putih biru,dan sekarang menjadi putih abu. Menginjakkan kaki di kelas X (sepuluh), belum terbayang aku akan dapat teman yg seperti apa, atau guru yg bagaimana..

   Namaku risa, semula dimulai dari teguran seorang teman ku, yaitu aris. kami sekelas.. tapi kami tidak saling dekat.mungkin karna memang teman baru.
aris menanyakan kabarku, yang ternyata aris adalah bukan benar2 teman baruku, ia teman sekolah ku dari waktu SMP, aku tak menyadarinya, namun aris mengenalku dari dulu..
dari situ, seperti biasa, celotehan anak baru gede, aku dan aris pun tak dapat mengelak dari teman2 sekelas yang selalu menggoda kami..
"cie cieee  aris risa"   yaaa kurang lebih seperti itulah contoh teman2 sekelas saat menggoda kami sampai aku pun merasa tersipu. oh tidakkkk, aku berusaha mengelak dan menolak pernyataan itu.hahaha..

   Beberapa bulan berlalu, aku pun sudah mengenal baik semua teman2 sekelas ku.
dan aris, masih tetap menjadi teman..
tapi entahlah, suatu hari aris pun mempunyai seorang perempuan, dia teman sekelas ku juga.
tidak ada rasa cemburu yg ku rasakan, karna memang aku tak menghiraukan nya. aku dan aris hanya teman biasa. dan tak lama, aris dan perempuan nya berpisah, ya mungkin ada konflik. sehingga membuatnya menyudahi cerita asmara nya..

    Seperti biasa, aku dan aris pun masih menjalani aktifitas pelajaran yg di berikan guru kepada kami..
saling lirik itu tiba2 menjadi aktifitas kami disamping memperhatikan guru yg sedang menjelaskan materi pelajaran. hahha
pelajaran usai, saatnya pulang...
malam pun  tiba,
"aku menyayangimu, mau kah kamu menjadi pacarku?"  sontak saja aris melontarkan pernyataan nya kepadaku lewat sms.
"aku mau tau, seberapa berani nya kamu untuk menyatakan cinta kepadaku, tolong ucapkan sekali lagi, esok di depan kelas" jawabku untuknya.

   30 januari 2007, tak kusangka ternyata menjadi tanggal kenangan yg tak terlupakan..
balkon kelas yang menjadi saksi bisu di antara kami. pernyataan cinta dari nya yg semula tak ku inginkan,ternyata membuatku berkata lain..
awal perjalanan pun terasa mulus seperti semesti nya.

   Ah, cinta itu rumit ya. kadang ia hadir dengan beberapa malaikat nya, yang membuat hangat dan tenangnya rasa ini..
tapi kadang ia juga hadir dengan sosok yg menyeramkan, putus asa, menyebalkan, dan padam sudah.
selalu aku yg menyerah..
sehingga kami memutuskan untuk berpisah. dan pada akhirnya kami pun memiliki pasangan yg lain.
sifat egois yang di miliki para remaja kebanyakan..

   Selang berjalan beberapa waktu..
mungkin benar, ke'egoisan yg membuat kami terpisah..
dan itu dari ku, aku yang selalu menginginkan untuk berpisah. hingga akhirnya tak kuasa menahan rasa sayang yg masih tersimpan dalam hati, kami pun memutuskan untuk menjalin hubungan kembali.
hahhaa, lucunya sikap para remaja labil ya..
emosi mudah menggebu-gebu, namun mudah juga luluh kembali.
ya, itulah remaja :-)
masa-masa yang sangat indah, percintaan pemula, bahkan persahabatan remaja pun sangat indah..
masa dimana kita beranjak dari sifat kanak2..

   2009, smester kelas XII pun selesai, bahagia bercampur air mata karna perpisahan sekolah akan di adakan.
berpisah dengan para guru yg membimbing kami selama 3tahun, sahabat2 yg menghiasi hari2 disekolah dengan begitu cerianya, dan kamu, penyemangat disekolah setelah sahabat.
penginapan di sebuah hotel daerah bandung, menjadi tempat pelepasan siswa siswi.
aku sedih, karna aku tau kita semua akan berpisah, melanjutkan dan menata masa depan masing2.
tapi aku bahagia, setidaknya aku bisa menghabiskan waktu ku hari ini dan esok bersama dengan orang2 yang ku sayangi sebelum berpisah. hehhe

    Kini aku membaur dengan masyarakat, terlepas dari  peraturan yang mengharuskan ku memakai setelan putih abu.. aku melanjutkan hidup di luar sana.. dengan suasana baru, dan kegiatan yang baru.
dan seiring berjalan nya waktu, perubahan itu terjadi lagi..
kembali ku merasakan hal yg membosankan pada hubungan ini.
mungkin ini titik jenuh.
dan terulang lah mimpi buruk itu..
kami memutuskan untuk berpisah lagi..
''apa harus sepeerti ini lagi?? aku yg di tinggalkan lagi, aku yg selalu terbuang.dimana perasaan kamu risa?aku yg selalu sabar menunggu mu, selalu memaafkan mu,tapi apa ini balasan nya??!!"  aris bicara kepadaku, ia yg tak kuasa menahan kristal air yg sudah menggenang di matanya.
memilukan memang, tapi ternyata ke'egoisan ku mengalahkan semua nya. seakan lupa dengan apa itu kesetiaan.

   Begitu kuatnya aris mempertahankan perasaan nya untuk ku. hingga ku kembali luluh untuknya.
begitu kuat aris meyakinkan ku, hingga ku mau untuk kembali padanya..
dan untuk jangka waktu yg lama, terulang lagi lagi dan lagi perpisahan itu.
dan kami bosan, jenuh, tak ingin mengingat kembali peristiwa itu..
kami terlepas dari semua nya.
bertahun-tahun yg kami jalani, semua sia-sia..
menghilang begitu saja seakan tak pernah terjadi peristiwa yang pernah membuat kita bahagia.

   Suatu hari orang tua ku menginginkan pindah rumah dari sini.
semakin terasa lengkaplah perpisahan ini, dan semakin jauh..
melanjutkan hari tanpa nya.. sesaat masih rasa yang sama.
tidak merasa kehilangan, tapi sedikit sepi..
karna orang yang setiap hari nya ada untuk ku, menemani aku.. kini ia menghilang.
cinta pun layu, seperti bunga mawar putih yg pernah ia berikan kepadaku saat itu, layu dan hilang.

   Jika esok pagi menjelang, akan ku tantang matahari yg baru saja terbangun dari tidur lelapnya.
kuatkah aku seperti matahari yg bersinar terang setelah malam menggelapkan dunia..??
buat apa berlari dalam kelam?? sedangkan kabut pun tak mau beranjak. mencoba merelakan, biarlah semua berlalu, bermimpi tentangmu pun aku tak mau, meski rindu ini masih tercipta untukmu.

   Lama, hingga ketika ku tak mampu untuk berkata sedikitpun tentang perasaan ini.
namun cinta menyadarkan ku.
membangunkan ku dari ke'egoisan ini.
mungkin aku terlihat seperti orang pemilih, tapi ku hanya ingin tak salah pilih..
lalu menyadari, ku bersedih tentang apa yg ku lakukan kini..
rasa egois ini seharusnya tidak membuatku lemah dan menyerah.

   Melihatmu, selalu memaafkan dan mencintaiku.
kau tak pernah meninggalkanku meski ku telah mencampakan mu.
"maafkan aku"  hanya kata itu yg menjerit di hatiku, ku tak mampu menatap matamu, ku tak mampu berkata untukmu.
kamu terlalu baik untukku, mungkin itu ungkapan yang tepat untukmu.
teringat saat kau bersujud di kaki ku waktu dulu, membuatku semakin menjerit merasakan suatu kesalahan yang besar karna telah meninggalkanmu.

   Walaupun beberapa kali ku mengukir luka dihatimu, tapi kau tetap seperti yang dulu, tetap menunggu ku, tetap mencintai ku.
sempurna nya kesabaran  mu aris..
aku tak percaya tentang pepatah bahwa cinta tak harus memiliki.
bagiku, cinta merupakan bagian dari perjuangan yg harus saling memiliki, mengasihi, dan menyayangi.

   Kau datang lagi disaat keegoisan tengah mereda, membawa cahaya kehangatan dan kedamaian,
membuatku tersentuh dan memeluk lagi cinta yang tak ku ragukan.
menjalin kasih yang tak  ingin sedikitpun tersentuh lagi dengan perpisahan..
hari demi hari kami jalani bersama lagi, cerahnya pagi seakan mengiringi keceriaan kami. dan pekatnya malam memberi kenyamanan hingga kami merasa terjaga.

   Happy anniversary.. tahun baru tiba, dan menandakan pula 6tahun anniversary kami.
di puncak gunung cikuray, menjadi tanah bisu yg kami injak saat kami merayakan kebersamaan kami.
aku tak sempurna, tapi kamu menyempurnakanku dengan kasih sayangmu.
kami pun menemui kebahaagian bersama kembali.
menghiasi hari-hari bersama, dan tak merasa sepi lagi,
kami sangat menikmati hari.. akupun sudah memantapkan diri untuk aris.
dan bahkan perencanaan untuk jejang serius pun tak mampu di pungkiri :-)

   Hingga pada suatu saat, terjadilah perencanaan perjodohan antara ku dan danang.
danang adalah anak sulung dari teman ibuku. harta yg berlimpah dan pendidikan yang tinggi, cukup untuk bahan pertimbangan ke jenjang masa depan.
rasanya ku ingin menolak danang, aku tak sanggup melihat raut wajah aris yang perlahan sayup saat mendengar berita ini..
"apa kamu akan meninggalkan ku lagi?? kamu yang sering meninggalkan aku, apa sekarang terjadi lagi??? entah apa yg akan ku lakukan jika kau bersamanya. mungkin aku akan pergi sejauh mungkin dalam waktu yang lama, bertahun-tahun, sampai ku bisa melupakanmu seutuhnya.dan baru akan kembali lagi kesini. aku tak sanggup.."   lirih aris bicara di hadapanku..
hati menangis, meski tak ku ungkapkan pada mata ini..
mencoba bertahan dengan senyuman palsu seakan meyakinkan bahwa diriku kuat.

   "keputusan ada di tangan mu, aku sudah berusaha sampai sejauh ini.."
berkata lagi aris kepadaku..
sedangkan aku?????


TO BE CONTINUE.....

riniSept, bekasi.

27 Februari 2013

hikmah mendaki gunung

sebuah pengalaman menceritakan...


   ini sebenernya sih sepenggal pengalaman saya waktu mendaki gunung.
ehmmm, awalnya saya bukan orang yg memiliki ketertarikan pada kegiatan hiking..
tapi setelah mencoba melakukan kegiatan ini, ada beberapa pelajaran yang saya dapat, belajar tentang kehidupan dan alam bebas.

   pelajaran yg saya dapat salah satu nya ialah, bahwa tidak ada kesuksesan yang instan, butuh usaha, doa, dan kesungguhan kerja keras. Dan seperti kata2 bijak mengatakan, hidup itu seperti mendaki gunung, maka cobalah mendaki gunung untuk mengetahui sebenarnya kehidupan itu.
ternyata benar, dan saya mengerti, butuh usaha, keberanian dan doa  untuk keyakinan menuju puncak.

     Mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus menengangkan, dibutuhkan banyak persiapan secara fisik dan mental. Mendaki gunung tidaklah mudah, seseorang harus mempunyai disiplin ilmu serta fisik yang memadai. Kegiatan ini diminati oleh siapa saja, semua kalangan yang mempunyai jiwa berpetualang dan kesadaran tinggi atas hakikat manusia terhadap alam, mengukur seberapa jauh kemampuan diri sendiri. Mendaki gunung selalu menjadi sarana melepas emosi, merendahkan hati terhadap tuhan sang pencipta alam, membuang sifat angkuh dan sombong, memperkuat kerjasama tim sesama pendaki serta membuat manusia sadar secara naluri.

   setiap menjalani kehidupan, kita membutuhkan peran orang lain karena manusia terlahir sebagai makhluk sosial. dalam pendakian, kita diajarkan oleh alam agar tetap bergandengan tangan, dalam arti membuang ego masing2, perkuat kebersamaan.. saling peduli dan bahu membahu..

   pendakian begitu menguras tenaga dan mental. belum lagi dengan track yang menurut saya memang tidak mudah. perjalanan yg mungkin kemiringan nya 40-80 derajat. jalan mendaki, naik dan naik terus.. sampai harus terhenti sebentar untuk menghela nafas dan lanjutkan perjalanan lagi. menguras keringat karna lelah nya perjalanan dan beratnya beban carriel. hanya ada satu cara untuk sejenak melupakan rasa lelah itu. yaitu dengan tersenyum, smile is power..  canda tawa, senyum, semangat dan kekompakan kerjasama adalah power yang luar biasa.

   Di gunung, di ketinggian kaki berpijak, di sanalah tempat yang paling damai dan abadi. Dekat dengan Tuhan dan keyakinan diri yang kuat. Saat kaki menginjak ketinggian, tanpa sadar kita hanya bisa berucap bahwa alam memang telah menjawab kebesaran Tuhan. Di sanalah pembuktian diri dari suatu pribadi yang egois dan manja, menjadi seorang yang mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Rasa takut, cemas,  gundah, dan homesick memang ada, tapi itu dihadapkan pada kokohnya sebuah gunung yang tak mengenal apa itu rasa yang menghinggapi seorang anak manusia.

   Suhu extrim, fisik dan mental yg telah terkuras.. serasa puas ketika sudah mencapai puncak.. hasil dari kerja kers, kerjasama, dan keberanian.. semua pahit dan jeripayah terlupa sejenak, menyaksikan kekayaan ilahi.. mengakui kebesaran Tuhan bahwa sukses itu nyata dengan cara berdoa dan usaha. Dalam setiap tahapnya digunakan untuk flashback apa yang dibutuhkan demi mencapai tujuan yang utama.

   Dari sedikit pengalaman di atas, mungkin ada beberapa pelajaran atau pengalaman yg saya dapat, bisa lebih mengerti apa itu hidup sebenarnya.. keberanian, usaha, dan doa.
tidak menyombongkan diri, karna setinggi apapun kita berpijak, masih begitu kecil nya manusia di sisi Tuhan.


riniSept, bekasi.

22 Februari 2013

hangout bareng B 3 AJE.

   Gua mau flashback sebentar ah tentang persahabatan B 3 AJE..
hahhaa.. okehh,mulai aje ceritanye yeee..
   Jaman dulu kala.. semula kita sih ga saling kenal..
dan di pertemukan di salah satu perusahaan swasta di kawasan ejip.
dengan jabatan yg berbeda tentunya.
gua, eva, ama lesti..
resepsionis, rekrutmen, ama ISO.

   Dulu, si eva itu yg nge'tes gua buat masuk krja.. ibarat kata sih gua nunduk2 dulu ama die,
secara dia atasan gua.
dan hubungan gua ma lesti, dulu tuh gua aneh ngeliat dia, anak baru yg aneh.. langka deh di peradaban. wkkwk..
tapi lama kelamaan kenal, ya asik juga..
uniknya dari kita, yg dulu nya saling acuh, tapi sekarang udah ga mandang umur, ga mandang jabatan. maen ya layaknya maen aja, bahkan jelek2nya pun kita saling tau. wkkkwkk.

 Beberapa lama gua gawe di situ, baru tau kalo ternyata kita ini 1 hati bo, eitzzzz mksd nya 1 hati tuh ya sama2 gokil.. kita tau latar belakang smua. sama2 mencintai hal2 yang absurd. whahaaaa..
dan gawe juga jadi ga jenuh banget. karna kita yg berisik, koplak, kalo ketawa jg kaya dirumah sendiri.
sampe akhirnya jadi sorotan bos masing2. hadehh..
becanda yg kadang ga wajar, itu udah jadi kebiasaan kita. beda jauh dari image kita kalo lagi gawe..
klo lagi gawe mah so so imut, so kalem, so bijak, tapi giliran klo udah istirahat atau di luar kerjaan, bbeeuuhhh absurd gila. hahhaa..

   Kita seneng hangout, kadang cuma sekedar ngopi2 bareng di luar, atau yaaaa kemana ke, yg penting bisa kumpul. karna kalo udah ngumpul pasti ada aja bahan banyolan. yg bikin kita ngakak sendiri.
   Nih contoh poto kita waktu hangout,
cekidot syuuuuu..  :D
ni waktu kita nongkrong malem2 di cianjur.. nge'sisha.. hahha



ini beberapa poto2 freak kita waktu kongkow di krang kring cafe,bandung.. whahaaa



itu si lesti kelaperan.. hha


so cute dulu bentar bisa x..




yang pake baju merah (eva), tengah(gua), dan pinggir sebelah kanan(lesti). itu menggila di mobil waktu di jalan tol arah bandung muaceet total. whaaa..




eta saha nya? wkkwkk.. itu gua ma lesti, iseng aje ngobrak ngabrik klinik  ampe suster nya bingung sendiri ngeliat kita.
-__-"



apa yg di rasa tau itu orang. wkkwkkkk


di jalan braga, bandung . itu gua ama si eva ...


waktu di banten.. met tidur dahhh..



merenung di pinggir pantai sambolo.. mantap syuuuu :D


perhatiin baik2  dua poto yg di bawah ini nih..

freak banget asli tu muka.. bhahaaakkk.. *bagi ibu hamil langsung ngelus perut x yee, amit2 jabang bayi gitu. wkkwkk

udah udahhh, tinggalin yg absurd itu.. neh gua tunjukin kalo kita b3 lagi anteng.. *taraaaa!!

*makan2 bareng hRD member di pizza hut.



anteng nya sih sebentar, tapi aneh nya muncul lagi nehh -__- hadehhh



daaannnnn,,, yg pake baju merah (eva), di tengah(gua), item garis2(lesti).

yaaaa kira2 begitulah kebiasaan kita2 kalo lagi di luar..
suka hal2 yg freak..
itu poto sebenernya masih banyak lagi yg aneh, tapi kayanya ga bakal cukup kalo disini sihh.. kepanjangannnn :D
berawal dari kegilaan kita masing2, sampe akhirnya terbentuk lah B 3 AJE.
hahha
entah sampe kapan kita bisa bareng begini, cuma waktu yg bisa jawab itu.
sekian dulu ye syuuu..
gua mau lanjut gawe lage nehhhh..
ahahaaa byeee.. muachh muachh.


riniSept, bekasi.